Strategydesk – Para politisi AS menghasilkan kesepakatan bipartisan untuk menetapkan tingkat pembelanjaan sampai 2015, mengakhiri kebuntuan fiskal dan menghentikan siklus perdebatan anggaran di Washington.Capitol_Hill_3Anggota dewan mengumumkan kesepakatan untuk mengurangi pemotongan belanja sebesar $63 miliar selama dua tahun dan mengurangi defisit menjadi $23 miliar, memutuskan siklus kisruh fiskal yang sudah berlangsung selama tiga tahun. Meski jumlahnya kecil, kesepakatan ini menandakan kembalinya era di mana Kongres melaksanakan fungsi dasarnya tanpa ada perdebatan politik yang berulang kali mengancam ekonomi AS. Langkah ini juga dianggap dapat mengurang efek pemotongan anggaran yang dimulai Maret lalu.
Menurut penggagasnya, Senator Patty Murray dan anggota dari Republik Paul Ryan, kompromi ini menghindari shutdown pemerintah ketika anggaran habis pada 15 Januari nanti dan membantu ekonomi AS, yang terganggu oleh serangkaian masalah fiskal.Ryan menyebut keputusan ini merupakan perkembangan penting dalam upaya keluar dari status quo, dan memastikan tidak terancam dari krisis ke krisis lagi. Sedangkan Presiden Obama mengatakan kesepakatan itu merupakan “langkah penting pertama” dan meminta Kongres untuk meloloskannya agar bisa segera diteken demi menjaga momentum pemulihan ekonomi.rancangan anggaran bipartisan itu, yang akan dibahas oleh DPR minggu ini, akan menetapkan pembelanjaan sebesar $1,01 triliun tahun ini, dengan sektor pertahanan $520,5 miliar dan non pertahanan $491,8 miliar. Kesepakatan itu akan mengurangi defisit sebesar $20 miliar menjadi $23 miliar.
Bila disetujui DPR, ini dapat mencegah shutdown pada pertengahan Januari dan awal tahun fiskal berikutnya pada Oktober 2014. Tapi belum menghapus potensi krisis anggaran, karena tidak mencakup kenaikan batas utang. Plafon utang baru bisa disetujui awal tahun nanti.
Sumber : strategydesk.co.id
