Di saat pemerintah lambat dalam menangani krisis di zona euro, ECB memainkan peran penting mencegah blok mata uang itu pecah.
Di Jerman, indeks PMI-nya secara keseluruhan mencapai tingkat tinggi sehubungan dengan banyaknya perusahaan yang memperkerjakan lebih banyak pegawai sehingga dapat memenuhi permintaan order-order baru. Di Spanyol, sektor jasa kembali menguat dan mencapai peningkatan bisnis baru yang terbesar sejak 2007. Meski demikian, perhitungan lain mengindikasikan bahwa Prancis tengah berisiko kembali mengalami resesi, dengan semua perolehan sektor hanya berhasil menduduki angka 48. Tak jauh berbeda dengan Prancis, Italia juga mencatat perolehan indeks PMI yang memburuk ke angka 48.8.
Selain itu, ECB juga khawatir akan rendahnya tingkat inflasi dan tingginya angka pengangguran. Pasar tentu menunggu komentar Draghi Kamis sore ini pada acara konperensi pers ECB, terutama mengenai suku bunga deposito negatif yang sedang dipertimbangkan untuk diterapkan.
Kenaikan inflasi menjadi 0,9% di Nopember dari 0,7% di Oktober, mengurangi peluang ECB akan melonggarkan kebijakannya lagi di akhir tahun ini. ECB pada rapat sebelumnya memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25% sebagai respon akan pelambatan inflasi yang terjadi di Zona Euro.
Euro diperdagangkan sedikit menguat terhadap dollar pada perdagangan hari ini, menjelang dirilisnya tingkat suku bunga dan konfrensi pers dari ECB. Pada perdagangan kemarin euro juga ditutup flat setelah sebelumnya sempat menguat, namun penguatan tersebut berhasil dipangkas setelah data ekonomi AS dirilis.
Sumber: www.seputarforex.com, www.monexnews.com, www.strategydesk.co.id
