Minat Safe-haven Picu Yen Menguat

Kurs valuta yen Jepang kembali menguat di perdagangan hari Rabu (11/12) akibat kecemasan terhadap pengurangan stimulus AS (tapering) justru membuat para investor beralih ke aset-aset safe-haven.
Pagi ini muncul kabar tercapainya kesepakatan anggaran antara dua partai besar di Amerika Serikat (AS), Demokrat dan Republik. Kesepakatan tersebut tercapai sebelum pemerintah AS kehabisan dana pada 15 Januari tahun depan. Namun kesepakatan itu bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi Bank Sentral AS untuk mulai melakukan tapering di bulan Desember ini karena kesepakatan ini menghilangkan salah satu potensi pelemahan ekonomi AS. 
Kurs valuta yen hari ini di transaksikan pada area 102.58 setelah melemah hingga 102.94 terhadap dollar AS (USD). Level hari ini jauh lebih kuat bila dibanding dengan sesi kemarin yang berakhir di level 102.85. Sedangkan titik terlemahnya kemarin mencapai level 103.39.  
Penguatan yen juga tertopang oleh data machinery orders m/m Jepang yang mengalami lonjakan hingga 0.6% di bulan Oktober dari angka sebelumnya yang tercatat -2.1%. Sedangkan untuk tahunan-nya (y/y), permintaan akan peralatan mesin naik hingga 17.8% di Oktober dari bulan sebelumnya di angka 11.4%.
Data yang apik tersebut mencerminkan bahwa kalangan perusahaan Jepang pada akhirnya mampu menaikkan tingkat belanja modal mereka (capital expenditure).   

Sumber : monexnews.com