Peluang Pemerintah Amerika Untuk Alami “Shut Down” Kembali Muncul

DPR Amerika pada hari ini akan kembali lakukan pertemuan melanjutkan pertemuan minggu lalu. DPR Amerika akan kembali membicarakan mengenai APBN pemerintah, yang diharapkan dapat peroleh keputusan sebelum liburan natal dan tahun baru mendatang.

government shutdown Pendanaan sementara bagi pemerintah akan berakhir pada pertengahan Januari mendatang. Dengan waktu tersisa tidak terlalu panjang, ditambah juga dengan adanya liburan natal dan tahun baru, muncul kekhawatiran mengenai adanya kemungkinan pemerintah Amerika akan kembali alami “shut down”, seperti yang pernah terjadi pada bulan Oktober silam, dimana “Shut Down” berlangsung selama 16 hari. Dan ketiadaan anggaran bagi pemerintah akan membuat Amerika akan alami gagal bayar hutangnya.

Pada minggu lalu pada acara Daily Ticker’s Aaron Task ajukan sejumlah pertanyaan terkait APBN Amerika terhadap sebagian anggota panel pada Hamilton Project conference yang berikan dukungan bagi keluarga kecil menengah. Dan dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat disimpulkan bahwa mereka akan setujui kesepakatan anggaran, sehingga diharapkan shutdown tidak akan kembali terjadi.

Sebelumnya setelah terjadinya shutdown selama 16 hari pada bulan Oktober silam, DPR setujui untuk berlakukan budget sementara. Sehingga DPR memiliki waktu yang cukup panjang untuk bicarakan penetapan APBN. Batas akhir untuk kesepakatan tersebut diharapkan sudah diperoleh pada Jum’at 13 Desember mendatang.

Salah satu pembicaraan yang diperkirakan akan alami kendala adalah mengenai tunjangan pengangguran yang diberikan oleh pemerintah. Demokrat menginginkan agar tunjangan pengangguran  tidak kurang dari 26 minggu (biasanya), dengan tambahan selama 28 minggu, tetapi pihak republik tidak setuju terhadap hal tersebut.

Sumber : strategydesk.co.id