Money management dalam forex kurang lebih adalah sekumpulan rule yang terintegrasi dalam sebuah trading system mengenai bagaimana Anda mengontrol keuangan Anda
selama ber-trading. Jika forex diibaratkan
sebagai suatu perusahaan, money
management dalam forex bisa diibaratkan sebagai tata kelola dalam suatu
perusahaan tersebut. Money management yang
baik dapat membawa perusahaan tersebut dalam mengembangkan usaha bisnisnya
hingga perusahaan tersebut dapat dikategorikan sebagai perusahaan yang go public. Sebaliknya, dengan money management yang buruk, perusahaan
bukan hanya stuck dan tidak
berkembang namun bisa mengarah ke kebangkrutan.
Berikut ini Money Management yang bisa dijadikan dasar dalam menjalankan trading di pasar Forex. Secara umum Money Management berisi sebagai berikut
:
1. Penetapan besarnya toleransi kerugian
kita.
2. Penetapan jumlah maksimum transaksi
yang bisa kita lakukan.
3. Pertimbangan-pertimbangan yang kita
lakukan untuk mengambil sejumlah resiko.
Penetapan besarnya toleransi kerugian kita.
Ini merupakan hal pertama
yang harus kita perhatikan, karena dengan modal yang kita miliki kita harus
dapat menentukan berapakan sekiranya kerugian yang masih dapat kita terima. Salah
satu kunci dari money management adalah memberikan batas risiko dari
modal sekitar 5%. Toleransi diberikan pada salah satu open posisi untuk
meminimukan kerugian di dalam trading yang bisa melanda para trader
sewaktu-waktu. Kadang apabila kita menetapkan risiko (stop loss) terlalu dekat, maka pergerakan market yang hanya merupakan break
jangka pendek malah mengenai stop
loss dan kerugian kita meskipun lebih kecil tapi memiliki kemungkinan lebih
cepat terkena. Namun, menetapkan stop
loss terlalu jauh juga tidak baik dilakukan, karena otomatis kerugian yang
kita terima juga akan lebih besar.
Penetapan jumlah maksimum transaksi yang bisa kita lakukan.
Sama dengan menetapkan
toleransi kerugian, menetapkan jumlah transaksi yang kita lakukan juga harus
diperhitungkan matang-matang. Analisis fundamental dan teknikal dapat sangat
membantu kita dalam memutuskan maksimal transaksi yang bisa kita lakukan.
Pertimbangan-pertimbangan yang kita lakukan untuk mengambil sejumlah
resiko.
Trader pemula meningkatkan ukuran trading-nya
karena kepercayaan diri yang berlebihan, sampai akhirnya market bergerak melawan arah trading-nya.
Tiba-tiba saja trader pemula tersebut
merasa market bergerak dan menghabisi
trading-nya. Hal seperti ini dapat
dicegah juga dengan menahan emosi kita agar tidak gegabah dalam mengambil
langkah trading. Maka dari itu, sisi
emosional seorang trader juga harus
dijaga.
Berikut adalah beberapa
tips dalam menggunakan money management dalam
trading:
1.
Menjaga besarnya resiko
dengan konsisten
2.
Menarik (withdraw)
profit Anda
3.
Tidak buru-buru menggeser stop loss ke level breakeven
4.
Tidak menentukan level target
terlalu tinggi
5.
Mengetahui saat yang tepat
untuk mengatur risk atau reward ratio
Strategi
money management setiap trader pasti berbeda, sesuai kemampuan
dan modal masing-masing, namun semuanya memiliki tujuan dasar yang sama yaitu
tidak termakan oleh emosi sehingga membutakan rules penting dalam money
management tadi. Money Management tidak hanya akan melindungi kita, tetapi juga
akan memberi profit mantap dalam jangka panjang.
Sumber:
www.seputarforex.com, www.belajarforex.com