Para pejabat the Fed menyampaikan pandangan yang
beragam soal ekonomi dan program stimulusnya, dengan sebagian menyatakan
optimisme dan mengindikasikan adanya peluang untuk melakukan
pengurangan stimulus atau taper lanjutan.
Sang
Ketua Ben Bernanke mengindikasikan tahun ini ekonomi AS semakin baik
dengan mengatakan meski pemulihan belum sempurna, beberapa faktor yang
menghambat pertumbuhan tahun lalu mulai berkurang. Menurutnya,
membaiknya kondisi keuangan, prospek perumahan, dan kebijakan fiskal,
ditambah dengan kebijakan moneter akomodatif, memandakan pertumbuhan
ekonomi AS akan semakin pesat di kuartal-kuartal mendatang.
Pernyataan itu dianggap oleh pasar sebagai sinyal akan kemungkinan
the Fed melakukan pengurangan stimulus lagi dalam waktu dekat. Ini
merupakan bulan terakhir masa jabatan Bernanke, yang sudah menjabat
sejak 2006. Ia akan digantikan oleh wakilnya Janet Yellen, yang sedang
menunggu konfirmasi Senat hari ini. Rapat the Fed selanjutnya digelar
pada 28-29 Januari nanti, ada spekulasi stimulus bakal dikurangi lagi
sebesar $10 miliar menjadi $65 miliar per bulan. Gambaran lebih jelas
mengenai prospek kebijakan bisa didapat melalui FOMC Minutes, yang akan
diumumkan minggu ini.
Pejabat lain, Presiden the Fed distrik Richmond Jeffey Lacker dan
distrik Philadelphia Charles Plosser menyampaikan pernyataan yang lebih
gamblang lagi soal taper. Ia mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi
program QE seiring perkembangan lapangan kerja. Ia memperkirakan the
Fed bisa menaikkan suku bunga di awal 2015 bahkan lebih cepat kalau
ekonomi terus tumbuh pesat. Sedangkan Plosser mengatakan the Fed bisa
saja mempertimbangan taper di atas $10 miliar di masa mendatang, bila
ekonomi semakin kuat.
Namun, tidak semua pejabat kompak mengenai pengurangan stimulus.
Presiden distrik Boston Eric Rosengren berpandangan the Fed sebaiknya
jangan terburu-buru memangkas program pembelian obligasi di saat inflasi
masih di bawah 2%. Menurutnya, dengan inflasi masih di bawah target dan
tingkat pengangguran di atas target, the Fed perlu bersabar dalam
melakukan taper. Ia adalah pejabat satu-satunya yang menolak taper bulan
lalu.
Sumber : strategydesk.co.id