Pound pada pukul 14.121 WIB di
perdagangkan di kisaran $1.63053 setelah menguat ke $1.62864 pada tanggal 27 November, level tertinggi
sejak 25 Oktober. Keuangan publik Inggris mengalami peningkatan pada bulan
Oktober, sebagai dampak dari pemulihan ekonomi dan pasar perumahan dan pada
akhirnya mendorong pendapatan pajak.GDP Inggris naik sebesar 0.8% di
kuartal ketiga setelah tumbuh 0.7% dalam periode hingga bulan Juni, menurut
estimasi median dari ekonom dalam survey Bloomberg News. Itu akan menegaskan
laporan yang di rilis pada tanggal 25 Oktober.
Poundsterling Inggris hari Rabu
(27/11) terpantau mengalami kenaikan
terhadap Dolar AS dan Yen Jepang bahkan ketika Gubernur Bank Sentral Inggris
Mark Carney mensinyalir bahwa kenaikan suku bunga nampaknya tidak akan
dilakukan segera di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi Inggris yang telah
dapatkan momentum. Carney menyatakan bahwa level pengangguran 7 persen adalah
yang terlebih dahulu harus dicapai sebelum memutuskan menaikkan suku bunga.
Namun, Poundsterling masih lebih lemah jika dibandingkan dengan Euro.
Hari ini, Kamis (28/11) Mark
Carney dijadwalkan berbicara pada acara konperensi pers mengenai laporan
Financial Stability BoE di London. Diperkirakan isi pidatonya akan menjadi
isyarat kebijakan BoE yang akan datang, terutama yang menyangkut tingkat suku
bunga.
Sumber : monexnews.com, forexcrunch.com, forexfactory.com, SFN,
Vibiznews.com,