Wall Street Minggu ini: Fed Minutes dan Laporan Data Tenaga Kerja



Para investor di bursa saham Amerika pada minggu ini akan perhatikan perkembangan di Washington, data tenaga kerja dan detail kesimpulan dari pertemuan terakhir Fed, dimana Fed pada pertemuan terakhirnya memutuskan untuk tarik sebagian alokasi dana stimulus.Premarket 4Detail kesimpulan dari hasil pertemuan Fed pada tanggal 17-18 Desember yang lalu, dimana hasil pertemuan tersebut memutuskan untuk kurangi alokasi dana stimulus sebesar $10 milliar menjadi $75 milliar per bulan, akan sangat di perhatikan oleh para pelaku pasar. Dimana para pelaku pasar saat ini ingin mengetahui secara jelas mengapa kebijakan tersebut diambil oleh Fed. Dan detail pertemuan tersebut juga dapat berikan gambaran mengenai akan seberapa cepat pengurangan stimulus selanjutnya akan dilakukan oleh Fed. Detail kesimpulan pertemuan Fed tersebut akan dirilis pada hari Rabu minggu ini.

Saham kembali alami kenaikan setelah Fed ambil keputusan untuk kurangi alokasi dana stimulus. Kenaikan tersebut terjadi karena para pelaku pasar menilai bahwa dengan pengurangan tersebut artinya Fed menilai bahwa kondisi ekonomi telah cukup kuat dan juga menghapuskan ketidak pastian mengenai kebijakan bank sentral. Stimulus Fed merupakan kunci penting dari kenaikan S&P 500 hampir 30 persen pada tahun lalu.Data ekonomi Amerika terbaru yang dirilis pada hari Kamis minggu lalu, yaitu factory activity berikan konfirmasi penting bahwa ekonomi Amerika memang alami pemulihan, dan ada indikasi bahwa Fed akan lanjutkan kebijakan pengurangan stimulusnya.Tetapi kunci penting dari semuanya, yang akan membuat para investor benar-benar meyakini kondisi pemulihan ekonomi Amerika adalah data non-farm payrolls untuk periode Desember yang akan dirilis pada hari Jum’at minggu ini. Fed sendiri menitik beratkan penentuan kebijakan stimulusnya pada penyerapan tenaga kerja. Pada bulan Desember yang lalu, setelah memutuskan untuk kurangi alokasi dana stimulus, Fed menyatakan bahwa mereka masih akan tetap pertahankan tingkat suku bunga mendekati nol, dan jika di hubungkan dengan pernyataan-pernyataan Fed sebelumnya, mereka kemungkinan besar masih akan pertahankan tingkat suku bunga mendekati nol hingga tingakt pengangguran Amerika dapat berada di bawah 6,5 persen.

Penyerapan tenaga kerja Amerika di perkirakan akan dapat menyerap sebanyak 197.000 orang untuk periode Desember, sedikit alami penurunan dibandingkan penyerapan tenaga kerja untuk periode November yang besarnya mencapai 203.000. Sedangkan tingkat penganguran diperkirakan akan berada dikisaran terendahnya dalam lima tahun terakhir, yaitu 7 persen.Keputusan Fed untuk kuarangi alokasi dana stimulus pada bulan Desember kemarin sebenarnya berikan kejutan bagi para pelaku pasar, karena sebelumnya diperkirakan Fed baru akan kurangi alokasi dana stimulus pada tahun 2014 awal.Dengan kebijakan Fed tersebut, jika ternyata kondisi ekonomi alami penurunan, maka para pelaku pasar akan bertindak agresif untuk ambil posisi jual, khususnya setelah pada tahun lalu terkadi kenaikan harga saham yang luar biasa besar.Saham pada minggu lalu ditutup dengan penurunan kecil, dengan Dow turun kurang dari 0,1 persen, S&P turun 0,6 persen. Nasdaq turun 0,6 persen.Selain data non-farm payrolls, pada minggu ini juga akan dirilis dara dari Institute for Supply Management untuk periode Desember untuk sektor jasa pada hari Senin, kemudian juga akan dirilis data factory order untuk periode November dan laporan revisi data durable goods order untuk periode November.

Kalender ekonomi untuk minggu ini juga akan terdiri dari dara defisit perdagangan internasional untuk periode November yang rilis pada hari Selasa dan data payrolls versi ADP untuk periode Desember yang akan dirilis pada hari Rabu. Data ADP diperkirakan akan tunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebesar 200.000 orang pada Desember, turun dibandingkan periode November yaitu 215.000 orang.Para pelaku pasar pada minggu ini juga akan berekasi terhadap dimulainya musim earning kuartal keempat 2013. Laporan keuangan dari Alcoa dan Monsanto akan dirilis pada minggu ini.Dan pada minggu depan laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan finansial akan menyita perhatian para pelaku pasar.

Diperkirakan earning kuartal keempat tahun 2013 tersebut akan tunjukkan kenaikan sebesar 7,6 persen dibandingkan tahun lalu. Bandingkan dengan pertumbuhan earning sebesar 6 persen pada kuartal ketiga 2013. Hasil laporan keuangan kuartal keempat 2013 tersebut juga akan berikan gambaran akan seperti apa kinerja earning perusahaan-perusahaan pada tahun 2014 ini, apakah cenderung alami penurunan atau sebaliknya alami kenaikan, dan akan menjadi penentu arah dari pergerakan saham tahun ini.