Batara Dewa Trading Academy

Bergabung bersama Batara Dewa trading Academy dengan mengikuti pelatihan dan kursus di kelas-forex.com dari sekarang

Private / Group

Terdiri dari dua kelas berbeda yaitu Private class dan Focus Group discussion

Free forex indikator dan signal

Dapatkan signal dan rekomendasi trading yang di dukung dengan indikator forex yang akurat.

Forum Diskusi

Jadikan kelas-forex.com sebagai forum diskusi para trader dalam berbagi ilmu.

Enjoy trading

Trading tanpa beban

Emas terpantau turun di awal pekan


      Dilaporkan pada perdagangan logam di hari Senin(25/11) Bursa Komoditi Emas telah turun diperdagangkan setelah AS dan 5 negara lain di Dunia telah mencapai kesepakatan bersejarah dengan Iran yang akan mengendalikan program nuklirnya.Selama berlangsungnya perdagangan di New York Mercantile Exchange, Emas untuk pengiriman Februari telah turun $12.90 atau 1% di level $1.231.70 per ounce.
Selain itu pula, pantauan turunnya harga emas di awal pekan berlangsung juga ke perdagangan logam hari Kamis(28/11) Bursa Komoditi Emas telah diperdagangkan turun dalam perdagangan ringan, ditengah ekspektasi the Fed akan segera mengurangi program pembelian obligasi di akhir tahun 2013.
        Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Eropa, emas untuk pengiriman Febuari telah diperdagangkan turun 0.1% di level $1.240.60 per ounce. Harga emas berkisar antara $1.234.70 s/d $1.241.90 per ounce.Harga emas tertekan paska serangkaian data ekonomi AS yang membaik, yang akan memicu  ekspektasi the Fed untuk melakukan pengurangan pada program stimulusnya di akhir tahun 2013.Hal ini didapatkan dari pantauan harga emas di pertanggal 25 November 2013 dan 28 November 2013

sumber : financeroll.co.id

Dolar Aussie Menguat Akibat Kenaikan Pengeluaran Modal Bisnis di Q3



      Mata uang Aussie menguat secara signifikan terhadap mata uang AS pada perdagangan hari ini (28/11). Aussie menguat setelah rilis data dari Australia menunjukkan bahwa investasi bisnis secara tidak terduga mengalami kenaikan di kuartal ketiga lalu. Pengeluaran modal di sektor pertambangan dan manufaktur mengalami kenaikan dan  mendorong para investor ke arah yang negatif.Pengeluaran untuk modal perusahaan-perusahaan di Australia mengalami peningkatan sebesar 3.6 persen di kuartal ketiga dibandingkan dengan kuartal kedua. Kenaikan ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan yang terjadi di kuartal kedua dari kuartal pertama, yaitu sebesar 1.6 persen. Kenaikan ini juga diluar dugaan, karena prediksi kuartal sekarang akan menurun.

    Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan aussie terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung masih berada di teritori positif. Untuk hari ini mata uang Australia tersebut diperkirakan akan bergerak pada kisaran 0.9050 0.9160 dollar AS.Perdagangan valuta asing membuat dollar Aussie menguat terhadap greenback setelah dirilisnya data belanja modal baru sektor swasta Australia yang mengalami kenaikan.Selama berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, pasangan AUD/USD menguat 0.57% di level 0.9134, sementara itu, dolar Aussi lanjut menguat dengan pasangan AUD/CAD menguat 0.44% di level 0.9666 dan AUD/CHF menguat 0.61% di level 0.8294.Australian Bureau of Statistics telah menunjukkan bahwa belanja modal baru sektor swasta Australia naik yang disesuaikan secara musiman menjadi 3.6%, dari 1.6% di kuartal sebelumnya.

Sumber : vibiznews.com


Euro Gagal Pertahankan Gain

      Euro sempat menyentuh level tertinggi dalam sebulan berkat perkembangan politik di Jerman, setelah GfK menyampaikan bahwa iklim konsumsi di Jerman menunjukkan peningkatan, memberikan sinyal masih cukup baiknya permintaan domestik yang merupakan komponen makro ekonoi yang cukup signifikan.Euro pada hari kemarin, Rabu, 27 November 2013, 09:05:14 GMT bergerak menguat terhadap mata uang utama Dollar AS . Harga pembukaan berada pada 1.3573 di awal perdagangan (00.00 GMT), dan mata uang tersebut telah naik sekitar + 20 pips atau sekitar + 0.14 % dan nilai bergulir terpantau berada di 1.3593. , indeks Euro nampak masih cukup laju menguat sampai hari kemarin, namun penguatan tergerus karena data ekonomi AS. Aktivitas perdagangan bakal menurun karena ditutupnya pasar AS untuk Thanksgiving.

      Dua partai politik besar Jerman sepakat membentuk koalisi, memicu reli pada euro. Partai Kristen Demokrat pimpinan Kanselir Angela Merkel akhirnya berkoalisi dengan Partai Sosial Demokrat. Setelah lima minggu bernegosiasi, kedua partai yang berlawanan itu sepakat tetap mendukung pembenahan di Eropa dan menambah pembelanjaan domestik untuk mendorong pertumbuhan. Kedua partai juga mendukung terus upaya pengentasan krisis.Euro juga mendapat dorongan dari data sentimen konsumen Jerman yang naik ke level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Indeks sentimen konsumen GfK naik ke 7,4 untuk Desember dari 7,1 di Nopember. Namun, laju euro tergerus karena ada kekhawatiran ECB mungkin harus melonggarkan kebijakannya lagi. Beberapa pejabat ECB memang pernah mengatakan ada ruang untuk memangkas suku bunga lagi. ECB akan menggelar rapat minggu depan, setelah bulan ini memangkas rate ke 0,25%.
       Data pengangguran Jerman dan sentimen ekonomi zona euro adalah yang terjadwal hari ini. Euro kini diperdagangkan di $1,3570 setelah kemarin sempat menyentuh $1,3610, tertinggi sejak 29 Oktober. Level $1,36 sepertinya mengundang aksi ambil untung, apalagi euro sudah menguat lebih dari 2% sejak ECB memangkas rate awal bulan ini. Resistance masih di 61,8% retracement dari kejatuhan 25 Oktober-7 Nopember di $1,3625. Sedangkan support di Moving Average 25 $1,3545.

Aliran data yang mempengaruhi EUR/USD Kamis ini adalah Pengangguran Jerman,kepercayaan konsumen zonaEuro, indikator sentimen zonaEuro dan data inflasi jerman.

Sumber : seputarforex.com , fxstreet.web.id

GBP/USD Menguat Seiring dengan Pemulihan Ekonomi Inggris

          Pound pada pukul 14.121 WIB di perdagangkan di kisaran $1.63053 setelah menguat ke $1.62864  pada tanggal 27 November, level tertinggi sejak 25 Oktober. Keuangan publik Inggris mengalami peningkatan pada bulan Oktober, sebagai dampak dari pemulihan ekonomi dan pasar perumahan dan pada akhirnya mendorong pendapatan pajak.GDP Inggris naik sebesar 0.8% di kuartal ketiga setelah tumbuh 0.7% dalam periode hingga bulan Juni, menurut estimasi median dari ekonom dalam survey Bloomberg News. Itu akan menegaskan laporan yang di rilis pada tanggal 25 Oktober.
             Poundsterling Inggris hari Rabu (27/11)  terpantau mengalami kenaikan terhadap Dolar AS dan Yen Jepang bahkan ketika Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney mensinyalir bahwa kenaikan suku bunga nampaknya tidak akan dilakukan segera di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi Inggris yang telah dapatkan momentum. Carney menyatakan bahwa level pengangguran 7 persen adalah yang terlebih dahulu harus dicapai sebelum memutuskan menaikkan suku bunga. Namun, Poundsterling masih lebih lemah jika dibandingkan dengan Euro.
           Hari ini, Kamis (28/11) Mark Carney dijadwalkan berbicara pada acara konperensi pers mengenai laporan Financial Stability BoE di London. Diperkirakan isi pidatonya akan menjadi isyarat kebijakan BoE yang akan datang, terutama yang menyangkut tingkat suku bunga.


Sumber : monexnews.com, forexcrunch.com, forexfactory.com, SFN, Vibiznews.com,